Apa gerangan

Kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu 

Tak terbiasa kudapati terdiam mendura 

Apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu 

Sekilas kilau mata ingin berbagi

 

Pergi menjauh

Tak bisa kumenerjemah kata dalam "diam" 

"Diammu" menyudutkanku pada ruang tanya 

Memang sepantas itukah aku disuguhkan "diammu" 

Apakah diammu itu menyuruhku tuk beranjak pergi? 

Ya...sepertinya kau tlah berhasil membuatku pergi menjauh

 

Manusiawi

Manusiakanlah Manusia dengan Kemanusiaanmu agar Ia merasa benar-benar sebagai Manusia yang dimanusiakan...

 

Ku baca kau...

Kubaca kalimat demi kalimat, seperti aku perhatikan guratan alismu yang kau gambar hampir seabad lamanya...

Kubaca paragraf demi paragraf seperti aku memperhatikan bibirmu yang merah merekah ditaman hati...

Kubaca bab demi bab, seperti aku perhatikan pipimu, yang merah merona dengan berbagai paduan warna, layaknya berada di taman bunga dengan rasa dan sejuta aroma...

 

Belajar dari rasa sakit

Jika hatimu banyak merasakan sakit...Maka belajarlah dari rasa sakit itu 
Untuk tidak memberikan rasa sakit yang sama kepada orang lain...

 

Diam

"Diam"...adalah salah satu argumen yang paling sulit untuk disangkal & seringkali menimbulkan analog yg menerka2...."

 

Jujur pada diri sendiri

"Secangkir kopi lebih jujur darimu...

Ia pahit tanpa menyembunyikan pahitnya...

Ia hitam tanpa malu mengakui warna hitamnya..."

 

Belum tentu...

Jika hari ini banyak orang yang membenci diri kita, belumlah tentu kita orang yang tidak baik...

Tetapi jika hari ini banyak orang yang kita benci, pastilah kita memang bukan orang yang baik...

 

Diamku

"Doa"..…

adalah Cara Mencintaimu

dengan Diamku....

 

Apa adanya...

Untuk menjadi diri sendiri & apa adanya kdg menyakitkan... Karena segala kekurangan diri tak kan tertutupi oleh yang manis2 dan indah2...

Dan ironisnya justru itulah yg dipandang orang menjadi underestimate kpd kita...

Tapi aku nyaman menjdi diri sendiri dg segala kekurangan yg ada & apa adanya walau pahit rasanya...

 

Kenyataan

Ketika seseorang membuat Anda menjadi orang yang paling bahagia dan orang paling menyedihkan pada saat yang sama, itulah saat yang paling nyata....

 

Selalu ada untukku

Mohon tinggal di mataku... Jangan Jenuh...

Jangan Jauh...

 

Dia

Dia adalah... 

Semua Hal tentang Ketidakmungkinan...

yang selalu saja Aku semogakan...

 

Batu-batu Bernaluri

Aku mencoba menusukan duri-duri diatas batu-batu bernaluri... 

Tapi tak secuilpun batu yang terpecah...

Lalu ujung duripun yang patah... 

Sedang ujung lainnya membuat jemariku berdarah....

 

Sahabat terbaik

" Teman itu apa? "....

Seribu orang yang datang disaat kamu senang....

" Kekasih itu apa? "...

Satu orang yang membuat kamu lupa akan seribu orang itu...

" Sahabat itu apa? "...

Satu orang yang selalu ada disaat Seribu Satu orang melupakanmu....

 

" Ku ingin....

" Buatlah ku tersenyum......Walau itu hanya satu kata......."