Saat alam melukis malam
Ku biarkan sepi menapaki jiwa
Dalam diam hatiku berbisik
walau lirih terdengar
Dalam diam ku memperhatikanmu
dengan caraku yg tak kau pahami
dengan caraku yg tak kau pahami
Dalam diamku kau kujadikan keindahan
walau berbalut luka
walau berbalut luka
Dalam diamku kau kujadikan pelangi
walau tertutup kelabu
walau tertutup kelabu
Entahlah ini benar atau salah
mengapa menjadi pahatan hati
mengapa menjadi pahatan hati
Entahlah ini benar atau salah
mengapa aku yg mengalaminya
mengapa aku yg mengalaminya
Dalam kebesaran malamMu ya Allah
Ku susipkan benak dalam sebuah tanya
Ku susipkan benak dalam sebuah tanya
Tanya yg terangkai dalam nafas yg terhela
Sebuah tanya yg pernah terlukis lewat mimpi Mu ya Allah...
Mimpi yg tak kan mungkin terangkai dlm aksara
hanya terbungkus rapi dlm hati saja
hanya terbungkus rapi dlm hati saja