don’t U disappear

......whatever U’r colour..whatever U’r looks..don’t U  disappear, even though U’r colour  with unusual colours..b’cause that's where I'm staring at U  like I look at the rainbow even though from afar

amin...

i miss U

Kepada hati

Kepada hati yg pernah kutitipi rasa kesal, rasa marah, rasa benci dan hal-hal yg tdk baik lainnya...
Sisakanlah sedikit ruang untuk memaafkanku...
Aku yg tiada sempurna ini terkadang tanpa sadar tlah melukai, menyakiti dgn lisan ataupun dayaku yg lainnya...
MOHON MAAF LAHIR-BATHIN, SEMOGA FITRI MEMELUK LAHIR-BATHIN KITA...AMIN YRA....

The day will come

The day will come
when mybody no longer exists
But in the lines of this poem
I will never let you be alone

The day will come
When my voice is no longer heard
But within the words of this poem
I will continue to watch over you

The day will come
When my dreams are no longer known
But in the spaces found in the letters of this poem
I will never tired of looking for you

kenapa harus aku?

terkadang sering merasa sangat bersalah atas yg menimpa dg orang lain krn tdk menyampaikan apa yg kadang dirasakan, apa yg kadang dilihat dg yg bersangkutan, dan itu semua dtg secara tiba2. anda saja dari kecil ada yg menuntun dan mengasahnya mungkin apa yg terjadi dg...................ku dpt kutindaki. tapi aku selalu mengacuhkannya, karena aku merasa ini benar atau salah krn tak mungkin orang sprti aku yg jauh dari dikatakan "orang baik" atau jauh dari dikatakan "orang yg patut" dr seorang hambaMu yg hina ini ya Allah.aku takut salah mengartikan maksudMu ya Allah.
Ya Allah jika saja aku tdk sprti ini mungkin aku takkan sering merasakan bersalah atau merasa takut akan kejadian yg akan.................

aku ingin.....

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(kutipan dari karya sapardi djoko Darmono )

sengaja kusuguhkan karang, biar rapuh takkan terpampang

merah amarahmu

urai kata membiaskan semunya
lalu bagaimana kumembacamu?
jika yg kulihat hujad yg terpampang
apakah amarah lalu untuk membenciku?

begitu santun

apakah ini cara Allah menjawab sapaku dengan santunnya?

#sohappy#

Entah..

Entah...kata itu yg berulang-ulang muncul dan satu-satunya yg tersisa dari segala fikiranku...
Entah...hanya itu yg aku punya untuk menjelaskannya...
...dan entah sampai kapan akhirnya akupun terbebas dari "entah" itu sendiri...

Sudikah engkau

Setujukah engkau wahai malam jika kupilih sepi untuk melihat yg tlah lewat?
Setujukah engkau wahai gelap jika kuhampiri pijaran pada sinar yg jatuh?
Setujukah engkau wahai penat jika kutanggalkan engkau dibuaian sang malam?
...dan sudikah wahai langit ntuk mendengarkan kesah diduniaku yg terdalam...

hatiku adalah hening paling sunyi di dunia yg terdalam

innalillahi wa inna illaihi rojiun

innalillahi wa inna illaihi rojiun..
semoga dimlm nuzulul qur’an ini
membawa jiwa sucimu k syurga firdaus...
dimana langit membuka pintu untukmu k sang Kholik...
amin...

birunya biru dipelupuk mataku..

andai saja dpt kulihat dikejauhan
seperti aku menatap pelangi diujung langit

wahai malam

wahai malam...
bagaimana bisa kutersenyum dikala bangunku..
jika engkau slalu saja mengetuk pintu mimpiku...

wahai malam...
bagaimana bisa kurasakan nyatanya
bila engkau hanyalah mimpi piluku...

dan...
berapa purnamakah harus ku lalui ini..?

andai saja ia tau....

kepadamu yg mencintai pagi

kepadamu yang mencintai pagi
aku berharap matahari bermurah hati memberikan hangatnya
pada birunya biru di sudut mataku
walau hanya dikejauhan kumerasakannya

aku percaya karena aku pernah merasakan malam itu

kejadian ini terjadi ketika malam bulan ramadhan, ketika beberapa bulan setelah aku lulus SMA. Aku selalu ingat akan rasa itu sampai sekarang. Jujur dahulu aku bukanlah seorang gadis yang rajin sholat karena sholatku masih bolong2. dan aku bukanlah gadis yg rajin mengaji. Aku hanya seorang gadis pemberontak terhadap ayahku. karena cara ayahku mendidikku yg terlalu keras kepadaku. Yang aku tau setiap aku melakukan sesuatu baik itu menurut orang benar atau salah aku selalu berprinsip bahwa setiap yg aku lakukan adalah benar menurutku dan aku tidak pernah mengharapkan timbal balik apapun pada siapapun. Aku ingat sekali malam itu sebelum ku tertidur aku hanya menangis karena merasa aku tidak pernah bisa membahagiakan ibuku. Ibuku selalu sedih melihatku slalu berontak kepada ayahku. Lalu malamnya gak tau kenapa tiba2 aku terbangun dengan menangis sesugukkan karena aku merasa sangat bersyukur dan yang aku ingat diotakku saat itu cuma Allah, didalam dadaku MasyaAllah sungguh luar biasa damaiiiiiii sekali dan tidak ada suara sedikitpun yg terdengar karena yg aku rasakan hanya keheningan, kedamaian yg sangat sejuk dan nyaman yg seumur hidup blm pernah aku rasakan yg seperti itu dan airmata terus mengalir deras cuma mengingat kebesaranNya....subhanallah...janji Allah itu pasti. tidak pandang bulu kepada siapun...AKU PERCAYA ALLAH MELEBIHI HIDUPKU SENDIRI..

ya Allah...aku hanya memohon kpdMu..ampunilah semua dosa2ku & panggilah aku dlm keadaan khusnul khotimah....amin amin YRA

Dalam hati saja

aku mengerti bahasa malam
aku mengerti celoteh siang
tapi aku tak mengerti makna terik disiangmu
dan aku tak mengerti makna gelap dimalammu
hanya terdiam diri dilingkar purnama
meniti jejak siang di gulita malam
bagai pelita kecil
di duniaku yang terdalam

semoga

aku bukanlah sembilu
apalagi sebilah belati
aku adalah pelantun sunyi
yang terpaku dilingkar purnama

Untuk " Dia "

speechless

" jangan merendahkan aku...!

aku tak mau menjadi rembulan
karena dengan mudahnya dilihat semua orang
tapi aku ingin menjadi surya yang silaunya kan membuat orang tertunduk sebelum menatapku

mengukir embun

Tahukah kau?...apa yg kubenci
Tatkala kau datang mengetuk mimpiku
Lalu mengukir embun dipucuk daun
Sedang nyata...tak pernah kunjung datangmu...

fatamorgana

fatamorgana...
dimanakah letak nyatamu
bila semu yg kau tebar
patutkah seulas senyum
untuk dikenang ???

mengukir malam

Seraut wajahmu terukir dibelakang malam
mengetuk asa dalam bawah sadar
ini mimpi ataukah nyata ??

pasrah

terkadang sulit berdamai
dengan jiwa & raga ini
satu pihak ingin berjuang
melawan sakit yang satu
tapi bila ditelaah
ketika kuberusaha menyembuhkan yang satu
lalu bila alergi akut datang tiba2
sementara pengobatan sedang berjalan
lalu sia-sialah segala daya upaya
lebih baik pasrah dengan takdir dan maut
karena hanya Allah pemilik jiwa raga ini
semoga jika sampai waktuku
ku ingin hanya namaMu ya Allah yg ada didalam jiwa ragaku...

#tiadaKuasaTanpaRidhoMuyaAllah#

menggendong tas impian

mata mencari-cari
ketika telinga terusik
celoteh polos malaikat kecil
sesekali ia tertawa riang
matapun berbinar
pada sosok imut sang bocah
meloncat-loncat menggampai bintang
dengan menggendong tas impian
berisikan cita-cita & doa mama-papa..

      

andai blogku ini dibuat buku....senangnya....

tak tahu...

disyurga kecil yg diimpikan
tatkala terusir dan kalah
dan harus pergi menuju entah

sang pelangi

duduk termenung di sudut resah
menunggu lambaian sang penghias langit
andaikan saja ia menyapaku
walau merah yang slalu kau tampakan
tetap saja kau itu sang pelangi

sang peminang malam

engkaukah ?? sang peminang malam
merekah senyum dikelopak impian
tatkala rohani menatapmu sekilas
walau hanya sebuah senyuman