kejadian ini terjadi ketika malam bulan ramadhan, ketika beberapa bulan setelah aku lulus SMA. Aku selalu ingat akan rasa itu sampai sekarang. Jujur dahulu aku bukanlah seorang gadis yang rajin sholat karena sholatku masih bolong2. dan aku bukanlah gadis yg rajin mengaji. Aku hanya seorang gadis pemberontak terhadap ayahku. karena cara ayahku mendidikku yg terlalu keras kepadaku. Yang aku tau setiap aku melakukan sesuatu baik itu menurut orang benar atau salah aku selalu berprinsip bahwa setiap yg aku lakukan adalah benar menurutku dan aku tidak pernah mengharapkan timbal balik apapun pada siapapun. Aku ingat sekali malam itu sebelum ku tertidur aku hanya menangis karena merasa aku tidak pernah bisa membahagiakan ibuku. Ibuku selalu sedih melihatku slalu berontak kepada ayahku. Lalu malamnya gak tau kenapa tiba2 aku terbangun dengan menangis sesugukkan karena aku merasa sangat bersyukur dan yang aku ingat diotakku saat itu cuma Allah, didalam dadaku MasyaAllah sungguh luar biasa damaiiiiiii sekali dan tidak ada suara sedikitpun yg terdengar karena yg aku rasakan hanya keheningan, kedamaian yg sangat sejuk dan nyaman yg seumur hidup blm pernah aku rasakan yg seperti itu dan airmata terus mengalir deras cuma mengingat kebesaranNya....subhanallah...janji Allah itu pasti. tidak pandang bulu kepada siapun...AKU PERCAYA ALLAH MELEBIHI HIDUPKU SENDIRI..