Saturday, November 21, 2020

Pejuang Pencerdas Bangsa


Sepercik embun dapat melembabkan daun-daunan.. Sederas hujan dapat membasahi mekarnya tunas2.. Sungguh ilmu yang Engkau berikan pada kami bagaikan hujan deras yang tak pernah berhenti membasahi bumi... Seorang guru mempengaruhi keabadian, la tidak pernah bisa mengungkapkan dimana pengaruhnya akan berhenti. Apa yang guru tulis di atas papan kehidupan tidak dapat dihapus. Mengajar itu menyentuh sendi-sendi kehidupan dasar anak-anak didik. Dimana itulah yang akan menentukan karakteristik intelektual anak didik yang kelak menjadi bekal masa depannya kelak. Tantangan menjadi guru itu bukan pada kehebatan dia menguasai teori yang akan diajarkan, melainkan bagaimana memahami sikap siswa dan cara menghadapinya. Guru berpengaruh pada anak -anak didiknya selama-lamanya. Guru tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir, karena akan terpatri dalam pembentukan pola pikir dan rasionalitas anak-anak didiknya. Ibarat...Mimpi yang berawal dari Guru yang menarikmu keatas dataran tinggi, menuntunmu berjalan agar tidak ragu, lalu mendorongmu ke pacuan, terkadang menusukmu dengan tombak tajam bernama, "Kebenaran" agar anak-anak didiknya kelak bijak dalam menggunakan akal mereka dengan bersandar pada mata dan hati mereka. Guru bagai lilin.membakar dirinya sendiri demi menerangi jalan orang lain. Sebagai panutan Guru membuat standar tinggi untuk bekal anak-anak didiknya agar kelak mereka akan menjadi yang terbaik dari yang paling baik. Hanya ucapan terimakasih dan doa yang dapat kami panjatkan..Semoga Bapak-Ibu para pejuang pencerdas bangsa akan slalu diiringi Rahmat dan segala keberkahan dari Allah, diberikan kepanjangan umur & kesehatan, perlindungan dan limpahan Rahmat rezeki yang luas dan mengalir deras seperti jasa-jasa kalian yang tak pernah putus mencerdaskan dan mendidik para anak-anak bangsa. Amin..amin YRA...