Seakan jadi ajang berpolemik...
Ditengah caruk maruk debat politik...
Tanpa pandang bulu tak menghiraukan...
Riuh ratapan para pemilik wajah cemas...
Seleksi alam pun terus berjalan...
Dengan label pandemi yg tadinya asing bagi nalar insani....
Menampar segala tatanan yg tlah tersusun rapi...
Menjadi porak poranda...
Dengan segala keterpurukan...
Dipaksa bertahan dg segala bencana yg datang silih berganti...