Teringat kembali kelamnya hari....
Langit mendung turut berduka....
Semilir harum deretan kamboja putih....
Sanak-saudara, dan sahabat bercerita....
Tentang amal baik dan ramahmu....
Serasa runtuh duniaku....
Penuh sesak dada akan penyesalan....
Tentang semua dosa dan salahku pada mu....Ayah...Ibu....
Kepergianmu...Ayah...Ibu...seketika mendewasakanku....
Bagaimana harus mencintai dan menyayangi....
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar....
Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya....
Hingga saat terakhir hayat...engkau masih berdoa untuk kebahagiaan kami, anak-anakmu....
Kasih-sayangmu...Ayah...Ibu...tak kan pernah bisa ku membalasnya....
Walaupun kupersembahkan langit dan bumi dipangkuanmu....
Tak kan pernah bisa membayar semua itu untukmu....Ayah...Ibu....
Hari ini aku menemuimu...Ayah...Ibu....
Lewat sebait puisi kutuangkan rindu....
Bila datang saatnya nanti....
Kan kuceritakan betapa mulianya engkau...Ayah...Ibu....
Bersama derasnya hujan kutitipkan doa....
Semoga engkau menjadi kesayangan Allah di syuga sana....
.....Amin....amin....ya Allah yang maha Pencipta dan kuasa.........